Banyak bermunculan saat ini berbagai
macam kuliner dengan variasi menu dan bahan bakunya. Mayoritas dari kuliner
tersebut berbahan dasar daging ayam, kambing, dan sapi yang merupakan konsumsi
masyarakat pada umumnya. Sudah banyak diketahui bahwa bahan baku tersebut
meskipun mengandung protein yang dibutuhkan manusia, akan tetapi memiliki
kekurangan dan bahkan dapat menimbulkan gangguan kesehatan jangka panjang. Hal
ini disebabkan cara beternak dan pemberian pakan yang tidak sehat dari hewan
tersebut.
Misalkan pada ayam pedaging, hampir
semua peternak memberikan suntikan antibiotik dan hormon untuk meningkatkan
produksi, yang mana hal ini akan merugikan manusia yang mengkonsumsinya. Pada
sapi dan kambing yang merupakan hewan herbivora murni, seringkali diberikan
pakan konsentrat dari unsur hewani seperti tepung ikan dan tepung tulang,
sehingga daging yang dihasilkan pun menjadi tidak sehat dan dapat memicu
pertumbuhan kanker.
Hal ini yang mendorong kami untuk
mencoba mendirikan unit kuliner baru yang lebih sehat, yaitu menggunakan bahan
dasar daging KELINCI.
Kenapa
KELINCI ??
1. Daging
kelinci merupakan jenis daging putih yang terbaik diantara daging lainnya.
2. Memiliki
kandungan protein yang lebih tinggi dan mudah dicerna tubuh manusia.
3. Kandungan
lemak yang paling rendah diantara daging lainnya.
4. Jumlah
kalori yang relatif rendah, bagus untuk penderita DM
5. Hampir
bebas kolesterol sehingga bersahabat untuk jantung
6. Kadar
garam rendah sehingga lebih aman untuk penderita hipertensi
7. Hampir
semua peternak masih tradisional menggunakan hijauan murni, minim antibiotik
maupun hormon.
8. Masih
sedikitnya pedagang kuliner daging kelinci, sehingga minim persaingan dan
sangat menjanjikan dari segi usaha.
By : Omah Kelinci Karangpandan