Minggu, 01 November 2015

Sehat dengan Daging Kelinci


       Sudah terlihat kecenderungan pola diet saat ini, terutama di perkotaan, masyarakat mulai meninggalkan konsumsi produk daging, terutama sapi, kambing, dan ayam potong. Hal ini seiring pesatnya arus informasi yang menyebutkan bahwa konsumsi daging hewan tersebut menimbulkan efek buruk terutama bagi penderita penyakit degeneratif (darah tinggi, gula, asam urat, kanker, dsb). Efek negatif ini terjadi karena banyak sistem pemeliharaan hewan ternak hanya mengejar produksi daging, namun kurang memperhatikan kesehatan & kualitas dari daging itu sendiri.
Tahukah Anda, bahwa kelinci bisa menjadi alternatif daging yang lebih sehat?
       Dibandingkan dengan hewan lain seperti sapi, kambing, atau ayam, daging kelinci memiliki kandungan protein yang lebih tinggi. Selain itu, kadar lemak dan kalori dalam daging kelinci lebih rendah dari pada jenis daging yang lain. Mari kita simak tabel berikut ini.

Tabel. Kandungan Gizi berbagai jenis daging per 100g.

Daging Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g) Ca (mg) Na (mg)

Kelinci 160 21 8 20 40
Ayam 200 20 12 10 70
Sapi 195 20 12 12 65
Domba 210 18 14 10 75
Babi 260 17 21 10 70

1. Energi
Setiap manusia membutuhkan energi untuk aktifitas sehari-hari. Namun bagi penderita kencing manis (Diabetes), kelebihan asupan energi dapat berakibat buruk. Diantara daging hewan ternak di atas, kelinci yang paling aman untuk dikonsumsi karena kandungan kalori yang paling rendah.

2. Protein
Protein adalah zat pembangun tubuh. Protein berfungsi untuk pertumbuhan, daya tahan terhadap penyakit, regenerasi sel yang rusak, dan mendukung semua sistem metabolisme tubuh. Daging dengan kandungan protein tinggi sangat bagus untuk pertumbuhan anak dan menjaga kesehatan.

3. Lemak
Kata “lemak” seakan menjadi hal yang sangat dihindari bagi pelaku diet sehat. Padahal dalam porsi ideal, lemak tetap dibutuhkan oleh tubuh kita. Memang, kelebihan lemak dalam tubuh (kolesterol & trigliserid) akan beresiko menimbulkan penyakit, apalagi bila disertai penyakit hipertensi dan diabetes. Maka sangat penting untuk memilih daging yang memiliki kadar lemak yang rendah.

4. Natrium
Sering mendengar saran dokter untuk mengurangi konsumsi garam? Ya.. dan mungkin tidak asing bagi Anda penderita darah tinggi. Mengurangi konsumsi garam (natrium) dapat membantu menurunkan tekanan darah anda. Tahukah Anda bahwa dalam daging terdapat unsur garam? Mengapa konsumsi daging kambing dapat menaikkan tekanan darah Anda? Salah satunya adalah karena kandungan garam dalam daging kambing adalah cukup tinggi. Kabar baiknya adalah.. kelinci memiliki kandungan garam paling rendah diantara hewan ternak lainnya. Hmm...

Dengan sekian banyak kelebihan daging kelinci diatas, maka pantaslah kalau kelinci menjadi pilihan untuk alternatif daging konsumsi di masa depan.

KELINCI UNTUK INDONESIA SEHAT !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar